Tidak semua penjelasan tentang efek Dunning–Kruger berfokus pada sisi negatifnya. Beberapa juga berkonsentrasi pada sisi positifnya, misalnya ketidaktahuan terkadang merupakan kebahagiaan. Dalam pengertian ini, optimisme dapat membuat orang mengalami situasi mereka secara lebih positif, dan terlalu percaya diri dapat membantu mereka mencapai tujuan yang bahkan tidak realistis. [44]Untuk membedakan sisi negatif dari sisi positif, disarankan dua fase penting yang relevan untuk mewujudkan suatu tujuan: perencanaan persiapan dan pelaksanaan rencana. Menurut Dunning, terlalu percaya diri mungkin bermanfaat dalam fase eksekusi dengan meningkatkan motivasi dan energi. Tapi itu bisa merugikan dalam fase perencanaan karena agen mungkin mengabaikan peluang buruk, mengambil risiko yang tidak perlu, atau gagal mempersiapkan kemungkinan. Misalnya, menjadi terlalu percaya diri mungkin menguntungkan seorang jenderal pada hari pertempuran karena inspirasi tambahan diteruskan ke pasukannya. Tapi itu bisa merugikan di minggu-minggu sebelumnya dengan mengabaikan kebutuhan pasukan cadangan atau alat pelindung. [45]
Eko Susilo, S.T, M.A.P. Berusaha untuk tahu tentang ilmu adalah baik. Anggota IAI, (Anggota IRMAPA/GRC (Indonesia Risk Management Professional Association-Governance, Risk, & Compliance), Anggota IAMI (Institut Akuntan Manajemen Indonesia, Anggota ISI (Ikatan Surveyor Indonesia) : tulisannya : apa aja dalam Catatanku ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Emm.....aku nyoba searching "ngawi" di geonames. ...dengan Zoom Bar kurang lebih 14 hasilnya lumayan jelas dibanding dengan aplika...
-
Penyusunan ulang konsep regulasi yang fokus pada pengelolaan pajak melalui KPP Pratama dan KPP Madya, disertai dasar hukum mengenai perimban...
-
Tax Compliance Model (TCM) untuk Deteksi Penghindaran Pajak ✅ Apa itu Model Kepatuhan Pajak (TCM)? Tax Compliance Model (TCM) adalah mo...
No comments:
Post a Comment