:::Catatannya The Echo:::: Data Yang Mempengaruhi Pos-pos

Sunday, October 12, 2025

Data Yang Mempengaruhi Pos-pos

Jenis data yang memengaruhi:
Peredaran usaha (omzet)
Persediaan awal dan akhir
Pembelian
Biaya-biaya

…dengan pemisahan tegas antara yang:
1️⃣ Terkait penghasilan (objek PPh),
2️⃣ Terkait penghasilan bukan objek pajak, dan
3️⃣ Tidak terkait dengan penghasilan (non-income transactions).


๐Ÿงญ I. PEREDARAN USAHA / OMZET

A. Data Terkait Penghasilan (Objek Pajak)

Jenis Data Sumber Dokumen Keterangan Detil Dampak Pajak
Faktur Pajak Keluaran e-Faktur (PMSE, DJP, atau internal) Bukti penyerahan BKP/JKP oleh PKP; menjadi dasar PPN keluaran dan omzet bruto Menambah omzet dan dasar pengenaan PPN
Faktur Penjualan / Invoice Sistem akuntansi, manual, e-commerce Menunjukkan nilai penjualan barang/jasa yang dilakukan Menambah omzet
Nota kontan / Kwitansi Kasir / POS Transaksi tunai yang sering tidak tercatat di faktur Menambah omzet (sering jadi sumber temuan DJP)
Mutasi rekening bank (kredit) Rekening koran, mutasi harian Dana masuk dari pelanggan — perlu uji kesesuaian dengan faktur Menambah omzet jika berasal dari pelanggan
Laporan penjualan harian POS, ERP, laporan kas harian Rekap total transaksi per hari, bisa dibandingkan dengan penjualan akuntansi Menambah omzet
Bukti pengiriman barang / DO Surat jalan, BAST Indikasi penyerahan fisik barang — bukti waktu pengakuan omzet Menentukan waktu pengakuan penghasilan
Kontrak / Purchase Order Dokumen perjanjian Menjadi dasar kesepakatan harga dan volume penjualan Bukti validasi omzet
Laporan E-Commerce Shopee, Tokopedia, Bukalapak Berisi nominal transaksi online Menambah omzet
Laporan marketplace settlement Transfer dari platform ke rekening Bukti dana diterima dari platform Menambah omzet
Retur penjualan Nota retur / faktur pengganti Mengurangi omzet tahun berjalan Mengurangi penghasilan bruto

B. Data Penghasilan Bukan Objek Pajak

Jenis Data Sumber Dokumen Keterangan Dampak Pajak
Setoran Modal Akta, mutasi rekening, notulen RUPS Tambahan modal dari pemegang saham Tidak menambah omzet
Pinjaman diterima Perjanjian pinjaman, rekening koran Utang yang wajib dikembalikan Tidak menambah omzet
Hibah/Sumbangan yang memenuhi Pasal 4(3)a Akta hibah, surat keterangan Harus tidak ada hubungan usaha dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan Bukan objek PPh
Pengembalian piutang tak tertagih Bukti penerimaan kas Jika sudah dibebankan tahun lalu, maka kini bukan penghasilan lagi Tidak menambah omzet
Dividen antar badan dalam negeri Bukti pembagian dividen, notulen RUPS Bila memenuhi Pasal 4(3)f UU PPh Bukan objek PPh

C. Data Non-Income (Tidak Terkait Penghasilan)

Jenis Data Sumber Penjelasan Dampak Pajak
Penjualan aset tetap Akta jual beli, BAST Bukan omzet, tapi menghasilkan keuntungan atau kerugian fiskal Kena pajak bila ada laba atas selisih harga jual dengan nilai buku
Transfer antar rekening Mutasi antar bank Harus dieliminasi dari analisis omzet Tidak memengaruhi
Pengembalian uang muka Bukti transfer Koreksi atas transaksi sebelumnya Tidak menambah omzet

๐Ÿ“ฆ II. PERSEDIAAN AWAL DAN AKHIR

A. Persediaan Awal

Jenis Data Sumber Keterangan Dampak Pajak
Neraca akhir tahun lalu Laporan keuangan audit Pos “Persediaan” (barang dagangan, bahan baku, barang dalam proses) Menjadi persediaan awal tahun berjalan
Laporan opname gudang tahun lalu Berita acara opname Fisik barang pada 31 Desember Menentukan saldo awal stok
Kartu stok (stock card) Sistem inventory Rincian item dan jumlah Validasi internal
Nilai persediaan (FIFO, average) Sistem akuntansi Metode penilaian menentukan HPP Pengaruh ke HPP dan laba kena pajak

B. Persediaan Akhir

Jenis Data Sumber Penjelasan Dampak Pajak
Opname fisik 31 Desember Berita acara opname Mengukur stok nyata akhir tahun Menentukan nilai persediaan akhir
Kartu stok Sistem inventory Menggambarkan pergerakan per barang Validasi dengan fisik
Laporan stok rusak/usang Notulen opname Koreksi nilai persediaan Bisa dibebankan jika memenuhi Pasal 6 UU PPh
Penyesuaian stok Jurnal penyesuaian Koreksi perbedaan fisik dan buku Menyesuaikan HPP fiskal
Harga pokok satuan terakhir Sistem akuntansi Penilaian FIFO atau average Pengaruh laba bruto

๐Ÿงพ III. PEMBELIAN (BARANG / BAHAN)

A. Pembelian untuk Kegiatan Usaha (Objek Pajak)

Jenis Data Sumber Keterangan Dampak Pajak
Faktur pajak masukan e-Faktur / vendor Bukti pembelian BKP/JKP Pajak masukan dapat dikreditkan
Invoice / nota pembelian Vendor Bukti pembelian barang atau jasa Meningkatkan HPP
Bukti penerimaan barang BAST / GRN Konfirmasi barang diterima Validasi pengakuan persediaan
Bukti pembayaran Transfer bank, kas kecil Verifikasi realisasi pembelian Bukti keabsahan biaya
Rekap pembelian bulanan Sistem akuntansi Total pembelian selama periode Dasar analisis HPP
Laporan importasi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Barang impor, termasuk bea masuk dan PPN impor Tambahan biaya perolehan
Retur pembelian Nota retur / faktur pengganti Mengurangi nilai pembelian Koreksi HPP

B. Pembelian Non-Usaha (Non-deductible)

Jenis Data Sumber Keterangan Dampak Pajak
Pembelian aset tetap Faktur, BAST, akta jual beli Tidak langsung memengaruhi HPP, masuk daftar aktiva Disusutkan fiskal
Pembelian pribadi (pribadi direksi/pemilik) Bukti belanja, mutasi rekening Tidak berkaitan usaha Tidak dapat dikurangkan
Pengeluaran investasi Perjanjian investasi Termasuk pembelian saham, properti investasi Tidak memengaruhi HPP

๐Ÿ’ธ IV. BIAYA-BIAYA

A. Biaya yang Dapat Dikurangkan (Deductible)

Jenis Biaya Dokumen Sumber Keterangan Dampak Pajak
Gaji, upah, bonus Daftar gaji, bukti potong PPh 21 Harus ada bukti potong dan daftar hadir Mengurangi penghasilan bruto
Sewa tempat, kendaraan, alat Kontrak, faktur, bukti bayar Untuk operasional usaha Mengurangi penghasilan bruto
Biaya listrik, air, telepon, internet Tagihan, bukti bayar Harus atas nama perusahaan Mengurangi laba
Biaya transportasi, pengiriman Nota pengiriman, SPJ Mendukung kegiatan usaha Deductible
Biaya bunga pinjaman Kontrak kredit, bukti transfer Hanya untuk pinjaman usaha Deductible
Biaya promosi, iklan Faktur, kontrak Untuk penjualan Deductible
Biaya administrasi & bank Rekening koran, nota debet Biaya operasional usaha Deductible
Penyusutan & amortisasi Daftar aktiva tetap Harus sesuai Pasal 11 & 11A UU PPh Deductible
Biaya asuransi usaha Polis dan bukti bayar Asuransi inventaris, gedung, karyawan Deductible
Biaya pelatihan karyawan Invoice, sertifikat Terkait peningkatan kemampuan Deductible

B. Biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan (Non-Deductible)

Jenis Biaya Dokumen Sumber Keterangan Dampak Pajak
Denda dan sanksi pajak Surat Tagihan Pajak, SSP Tidak boleh dikurangkan (Pasal 9 ayat (1) huruf k UU PPh) Koreksi fiskal positif
Biaya pribadi pemilik Bukti belanja Tidak terkait usaha Koreksi fiskal positif
Sumbangan dan donasi Bukti transfer Kecuali melalui lembaga resmi (Pasal 9 ayat (1) huruf g) Non-deductible
Biaya untuk penghasilan bukan objek pajak Perhitungan bunga, mutasi Tidak terkait kegiatan usaha Non-deductible
Pembentukan cadangan tanpa dasar Jurnal akuntansi Tidak diatur Pasal 9 Non-deductible
Royalti atau fee ke afiliasi tanpa dasar wajar Kontrak transfer pricing Koreksi fiskal positif Non-deductible

๐Ÿ” V. HUBUNGAN ANTARDATA

Elemen Hubungan dengan Data Lain Tujuan Analisis
Peredaran usaha Harus sinkron dengan mutasi rekening dan faktur keluaran Uji kepatuhan omzet
Pembelian Harus sesuai dengan faktur masukan dan stok masuk Uji HPP dan PPN Masukan
Persediaan awal & akhir Harus sinkron dengan laporan opname dan kartu stok Uji akurasi HPP
Biaya operasional Harus didukung bukti sah dan rasional terhadap omzet Uji kewajaran laba
Arus kas masuk Harus dapat dijelaskan asal-usulnya (penghasilan, pinjaman, modal) Uji potensi tambahan kemampuan ekonomis (Pasal 4 ayat (1) huruf d UU PPh)


No comments:

Kau tidak Percaya, AKU LEBIH TIDAK PERCAYA. TAHU...!!!

Kau Tidak Percaya, AKU LEBIH TIDAK PERCAYA. TAHU...!!! Ingat Masa Lalumu.....tangisi, resapi dan ingat..PAHAM KAU SOAL HIDUP????!!! Kuitpan ...