- Fitrah Al-Munazzalah, fitrah luar yg masuk dlm diri manusia. Fitrah ini berupa petunjuk al-Qur’an dan as-sunnah yg digunakan sebagai kendali dan pembimbing bagi fitrah.
- Fitrah Al- Gharizah, yaitu fitrah inheren dalam diri manusia yg memberi daya akal yang berguna untuk mengembangkan potensi dasar manusia.
- Fitrah Suci, yaitu pada hakikatnya manusia itu suci dari fitrahnya, tetapi sebenarnya hati mereka telah tertutup dengan dosa- dosa yang mereka perbuat.
- Fitrah Intelektual, (aqliyah), potensi ini terdiri dari panca indera dan akal pikiran (pendengaran, penglihatan, dan hati).
Tapi jangan salahkan syaitan atas perbuatanmu, tapi fitrah yang tidak "salah" dilangkahkan serta niat yang keliru yang menjadi berubah dari suci menjadi perbuatan dosa.
Apakah korupsi dengan landasan sifat serakahnya, lalu atas korupsi akan tetap menyalahkan syaitan?.
Bukankah itu sifat manusia yang "serakah" karena hawa napsunya dan bukan karena fitrah sucinya dan tidak mampu menggunakan nalarnya serta budi pekertinya?.
No comments:
Post a Comment