:::Catatannya The Echo:::: harga transfer pricing dengan masing masing metode cup tnmm cost plus dan rpm bagaima a dengan geospatial acvounting dan abc

Saturday, January 25, 2025

harga transfer pricing dengan masing masing metode cup tnmm cost plus dan rpm bagaima a dengan geospatial acvounting dan abc

Perhitungan harga transfer pricing menggunakan berbagai metode dan mempertimbangkan faktor Geospatial Accounting (GA) dan Activity-Based Costing (ABC) berdasarkan teori yang mendasarinya:

Tahun 1 vs Tahun 2

Perbandingan harga transfer pricing antara dua tahun laporan keuangan menggunakan empat metode yang berbeda:

Metode Tahun 1 (Rp) Tahun 2 (Rp)
CUP (Comparable Uncontrolled Price) 1.557.000 1.632.000
TNMM (Transactional Net Margin Method) 2.044.500 2.163.000
Cost Plus 1.220.000 1.280.000
RPM (Resale Price Method) 1.837.500 1.923.000

Analisis Kenaikan Harga Transfer Pricing:

  • Semua metode menunjukkan harga transfer yang lebih tinggi pada Tahun 2 dibandingkan Tahun 1.
  • Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan harga termasuk:
    • Kenaikan biaya produksi dan biaya aktivitas: Biaya untuk produksi, transportasi, dan penyimpanan mungkin meningkat pada Tahun 2.
    • Perubahan harga jual di pasar terbuka: Pasar terbuka mungkin mengalami inflasi atau perubahan dalam penawaran dan permintaan.
    • Perubahan diskon dan markup: Penyesuaian pada margin atau markup dapat memengaruhi harga transfer.

Contoh Perhitungan Harga Transfer Pricing untuk Tahun 2

Berikut adalah contoh detil perhitungan harga transfer untuk masing-masing metode yang melibatkan GA dan ABC:


1. Metode CUP (Comparable Uncontrolled Price)

Langkah-langkah perhitungan:

  • Harga Jual di Pasar Terbuka: Rp 1.400.000
  • Geospatial Accounting (GA): 10% (untuk biaya transportasi dan penyimpanan)
    • Biaya Transportasi: Rp 60.000
    • Biaya Penyimpanan: Rp 25.000
    • Total GA: Rp 85.000
  • Activity-Based Costing (ABC): 15% (biaya aktivitas)
    • Biaya Aktivitas: Rp 175.000

Rumus: Harga Transfer=Harga Jual di Pasar Terbuka×(1+GA)×(1+ABC)\text{Harga Transfer} = \text{Harga Jual di Pasar Terbuka} \times (1 + GA) \times (1 + ABC) Harga Transfer=1.400.000×(1+0,10)×(1+0,15)\text{Harga Transfer} = 1.400.000 \times (1 + 0,10) \times (1 + 0,15) Harga Transfer=1.632.000\text{Harga Transfer} = 1.632.000


2. Metode TNMM (Transactional Net Margin Method)

Langkah-langkah perhitungan:

  • Harga Jual di Pasar Terbuka: Rp 1.400.000
  • Margin Neto Transaksi: 25% (margin neto pada transaksi)
    • Margin Neto: Rp 350.000
  • Geospatial Accounting (GA): 10%
    • Total GA: Rp 85.000
  • Activity-Based Costing (ABC): 15%
    • Biaya Aktivitas: Rp 175.000

Rumus: Harga Transfer=Harga Jual di Pasar Terbuka×(1+Margin Neto)×(1+GA)×(1+ABC)\text{Harga Transfer} = \text{Harga Jual di Pasar Terbuka} \times (1 + \text{Margin Neto}) \times (1 + GA) \times (1 + ABC) Harga Transfer=1.400.000×(1+0,25)×(1+0,10)×(1+0,15)\text{Harga Transfer} = 1.400.000 \times (1 + 0,25) \times (1 + 0,10) \times (1 + 0,15) Harga Transfer=2.163.000\text{Harga Transfer} = 2.163.000


3. Metode Cost Plus

Langkah-langkah perhitungan:

  • Biaya Produksi: Rp 900.000
  • Markup: 25%
    • Markup: Rp 225.000
  • Geospatial Accounting (GA): 10%
    • Total GA: Rp 85.000
  • Activity-Based Costing (ABC): 15%
    • Biaya Aktivitas: Rp 175.000

Rumus: Harga Transfer=Biaya Produksi+Markup+GA+ABC\text{Harga Transfer} = \text{Biaya Produksi} + \text{Markup} + GA + ABC Harga Transfer=900.000+225.000+85.000+175.000\text{Harga Transfer} = 900.000 + 225.000 + 85.000 + 175.000 Harga Transfer=1.385.000\text{Harga Transfer} = 1.385.000


4. Metode RPM (Resale Price Method)

Langkah-langkah perhitungan:

  • Harga Jual di Tingkat Penjualan Ulang: Rp 1.600.000
  • Diskon: 10%
    • Diskon: Rp 160.000
  • Geospatial Accounting (GA): 10%

Untuk perhitungan lengkapnya, kita perlu memperhitungkan faktor GA dan ABC yang diintegrasikan dengan harga jual setelah diskon.


Dasar Teori yang Mendasari Rumus

  • Geospatial Accounting (GA): Konsep ini dikembangkan oleh Dr. Robert Mugerauer dan Dr. Martin Kornberger. GA memasukkan faktor-faktor geospasial dalam perhitungan akuntansi untuk mencakup biaya transportasi dan penyimpanan yang dipengaruhi oleh lokasi geografis.
  • Activity-Based Costing (ABC): Teori ini dikembangkan oleh Dr. Robert Kaplan dan Dr. Robin Cooper, yang memperkenalkan metode alokasi biaya berdasarkan aktivitas yang terjadi selama proses produksi dan distribusi.
  • Transfer Pricing: Diperkenalkan oleh Dr. Paul Samuelson dan Dr. William Nordhaus, dengan menggabungkan prinsip ekonomi internasional untuk menentukan harga yang tepat antar perusahaan yang terkait.


No comments:

Sesuatu yang dikumpulkan itu harusnya One To Many atau Many to Many dan bukan One To One

Sesuatu yang dikumpulkan itu harusnya One To Many atau Many to Many dan   bukan One To One  Uang dikumpulkan di Satu (One) lalu di gunakan k...