Hubungan antara CUP, TNMM, Cost Plus, dan RPM dengan metode penentuan yang tepat terkait geospasial accounting, transfer pricing, dan teori ABC:
Metode Penentuan Harga Transfer
1. CUP (Comparable Uncontrolled Price)
- Metode penentuan harga transfer yang menggunakan harga jual produk atau jasa yang sama atau serupa di pasar terbuka.
- Hubungan dengan geospasial accounting: CUP dapat menggunakan data geospasial untuk menentukan harga jual produk atau jasa di lokasi yang berbeda.
- Hubungan dengan teori ABC: CUP dapat menggunakan metode ABC untuk mengukur biaya produksi dan menentukan harga jual produk atau jasa.
2. TNMM (Transactional Net Margin Method)
- Metode penentuan harga transfer yang menggunakan margin neto transaksi untuk menentukan harga jual produk atau jasa.
- Hubungan dengan geospasial accounting: TNMM dapat menggunakan data geospasial untuk menentukan margin neto transaksi di lokasi yang berbeda.
- Hubungan dengan teori ABC: TNMM dapat menggunakan metode ABC untuk mengukur biaya produksi dan menentukan margin neto transaksi.
3. Cost Plus
- Metode penentuan harga transfer yang menggunakan biaya produksi plus markup untuk menentukan harga jual produk atau jasa.
- Hubungan dengan geospasial accounting:
Cost Plus dapat menggunakan data geospasial untuk menentukan biaya produksi di lokasi yang berbeda.
- Hubungan dengan teori ABC: Cost Plus dapat menggunakan metode ABC untuk mengukur biaya produksi dan menentukan markup.
4. RPM (Resale Price Method)
- Metode penentuan harga transfer yang menggunakan harga jual produk atau jasa di tingkat penjualan ulang untuk menentukan harga jual produk atau jasa.
- Hubungan dengan geospasial accounting: RPM dapat menggunakan data geospasial untuk menentukan harga jual produk atau jasa di lokasi yang berbeda.
- Hubungan dengan teori ABC: RPM dapat menggunakan metode ABC untuk mengukur biaya produksi dan menentukan harga jual produk atau jasa.
Metode Penentuan yang Tepat
Berdasarkan geospasial accounting, transfer pricing, dan teori ABC, metode penentuan harga transfer yang tepat adalah:
1. Metode Hybrid: Menggabungkan metode CUP, TNMM, Cost Plus, dan RPM untuk menentukan harga transfer yang wajar.
2. Metode Location-Specific: Menggunakan data geospasial untuk menentukan harga transfer yang wajar di lokasi yang berbeda.
3. Metode Activity-Based Transfer Pricing: Menggunakan metode ABC untuk mengukur biaya produksi dan menentukan harga transfer yang wajar.
No comments:
Post a Comment