- Tren M-Score → Untuk melihat apakah perusahaan dengan skor tinggi memiliki pola khusus.
- Perbandingan Penjualan vs Piutang → Untuk melihat apakah peningkatan kepuasan tidak wajar.
- Pendapatan Bersih vs Arus Kas Operasi → Untuk melihat apakah laba meningkat tetapi arus kas stagnan.
- Potensi Pajak Terutang → Untuk memperjelas estimasi pajak yang kurang dibayar.
Interpretasi Grafik:
-
Tren Beneish M-Skor
- Semua perusahaan memiliki M-Score di atas -2.22 , yang berarti terindikasi manipulasi laporan keuangan .
- Perusahaan ke-4 memiliki M-Score tertinggi (0.6757) , yang menunjukkan risiko ketidaksesuaian tertinggi .
-
Perbandingan Penjualan vs Piutang
- Piutang meningkat signifikan dibandingkan Penjualan , terutama pada perusahaan ke-3, ke-4, dan ke-5.
- Hal ini bisa menjadi indikasi pengakuan pendapatan yang agresif atau fiktif .
-
Laba Bersih vs Arus Kas Operasional
- Pendapatan Bersih jauh lebih tinggi dibandingkan Operasi Arus Kas , yang berarti ada kemungkinan manipulasi akrual .
- Idealnya, arus kas operasi seharusnya berbanding lurus dengan laba bersih.
-
Potensi Pajak Terutang
- Perusahaan ke-4 memiliki potensi pajak tertinggi (132,000) , yang bisa menjadi fokus utama pemeriksaan pajak.
Kesimpulan dan Rekomendasi:
✔ Semua perusahaan dalam dataset memiliki indikasi ketidaksesuaian berdasarkan Beneish M-Score.
✔ Peningkatan perolehan yang lebih besar dari penjualan mengindikasikan potensi pengakuan pendapatan fiktif.
✔ Laba bersih yang lebih tinggi dari arus kas operasi menunjukkan kemungkinan manipulasi akrual.
✔ Total potensi pajak yang bisa dikoreksi: Rp 451,000.
✅ Rekomendasi:
- Audit lebih lanjut terhadap perusahaan dengan M-Score tertingg.
- Hasil Perhitungan Beneish M-Score dan Deteksi Fraud**
Beneish M-Score dihitung berdasarkan 8 indikator utama. Jika **M-Score > -2.22**, maka perusahaan terindikasi melakukan manipulasi laporan keuangan.
Indeks |
M-Skor |
Indikator
Penipuan |
Keterangan |
0 |
-1.7203 |
✅
Terindikasi Tidak Sesuai |
M-Score mendekati batas
-2.22 |
1 |
-1.6135 |
✅
Terindikasi Tidak Sesuai |
M-Score mendekati batas
-2.22 |
2 |
-0,8879 |
✅
Terindikasi Tidak Sesuai |
M-Score mendekati batas
-2.22 |
3 |
0,1804 |
✅
Terindikasi Tidak Sesuai |
M-Score mendekati batas
-2.22 |
4 |
0,6757 |
✅
Terindikasi Tidak Sesuai |
M-Score mendekati batas
-2.22 |
Temuan:
- Semua perusahaan dalam dataset memiliki M-Score lebih besar dari -2.22, sehingga semuanya terindikasi melakukan manipulasi laporan keuangan.
- Perusahaan ke-4 (indeks 4) memiliki M-Score tertinggi (0.6757), yang menunjukkan kemungkinan belum sesuai terbesar.
2. Akun Keuangan yang Berpotensi Bermasalah
Analisis lebih lanjut dilakukan pada akun-akun keuangan utama dari perusahaan yang terindikasi penipuan:
Indeks |
Penjualan |
Piutang |
Margin Kotor |
Laba Bersih |
Arus Kas Operasional |
Potensi Pajak |
0 |
1.000.000 |
250.000 |
450.000 |
250.000 |
180.000 |
55000 |
1 |
1.200.000 |
300.000 |
550.000 |
300.000 |
200.000 |
66.000 |
2 |
1.500.000 |
500.000 |
700.000 |
400.000 |
250.000 |
88.000 |
3 |
1.800.000 |
800.000 |
850.000 |
500.000 |
300.000 |
110.000 |
4 |
2.000.000 |
1.000.000 |
950.000 |
600.000 |
350.000 |
132.000 |
Temuan Utama:
1. Peningkatan Piutang (Piutang) yang Tidak Wajar
- Perusahaan dengan penjualan meningkat, tetapi piutang naik drastis, bisa menunjukkan pengakuan pendapatan fiktif atau agresif.
- Misalnya, pada indeks 4, kredit naik hingga 50% dari penjualan (1 juta dari 2 juta).
2. Margin Kotor Tetap Tinggi
- Biasanya, saat penjualan meningkat, margin kotor bisa mengalami tekanan karena biaya produksi.
- Namun, dalam kasus ini, margin kotor tetap tinggi, yang bisa mengindikasikan perbedaan biaya produksi atau beban pokok penjualan.
3. Pendapatan Bersih yang Meningkat Tajam, tapi Arus Kas Relatif Lebih Rendah
- Jika laba bersih naik drastis tetapi arus kas operasi (cash flow ops) tidak naik sebanding, bisa jadi ada manipulasi akrual.
- Misalnya, pada indeks 4, laba bersih mencapai 600,000, tetapi arus kas operasi hanya 350,000.
3. Potensi Pajak yang Harus Dibayar
Jika laba yang dimanipulasi dikenakan pajak dengan tarif 22%, berikut potensi pajak yang harus dioperasikan:
Indeks |
Laba Bersih (Laba) |
Potensi Pajak (22%) |
0 |
250.000 |
55.000 |
1 |
300.000 |
66.000 |
2 |
400.000 |
88.000 |
3. |
500.000 |
110.000 |
4. |
600.000 |
132.000 |
Total potensi pajak dari seluruh perusahaan: 451.000.
Jika terbukti manipulasi, maka total pajak yang bisa dikoreksi oleh otoritas pajak mencapai 451 ribu.
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Temuan utama:
✔ Semua perusahaan dalam dataset ini memiliki indikasi penipuan berdasarkan Beneish M-Score.
✔ Piutang meningkat signifikan → Bisa menunjukkan pengakuan pendapatan fiktif.
✔ Laba naik tajam, tapi arus kas tidak sebanding → Indikasi manipulasi akrual.
✔ Potensi pajak yang bisa dikoreksi: 451 ribu.
Rekomendasi:
✅ Audit lebih lanjut untuk memastikan tidak ada manipulasi pendapatan atau akrual yang berlebihan.
✅ Fokus pemeriksaan pada akun piutang dan arus kas operasi.
✅ Otoritas pajak dapat melakukan investigasi terhadap perusahaan dengan M-Score tertinggi untuk estimasi pajak tambahan.
No comments:
Post a Comment