Sido Muncul Store :https://tokopedia.link/AISzRQZkcOb
Unilever Official Store : https://tokopedia.link/IkkcxH6kcOb
Mayora Official Store : https://tokopedia.link/IkkcxH6kcOb
Eko Susilo, S.T, C.FAP, C.RM, C.FLS.. (akademik dan non akademik- 081535327473) Tidak merasa lebih tahu, tapi berusaha untuk tahu itu adalah baik. Anggota IAI, (Anggota IRMAPA/GRC (Indonesia Risk Management Professional Association-Governance, Risk, & Compliance), Anggota IAMI (Institut Akuntan Manajemen Indonesia, Anggota ISI (Ikatan Surveyor Indonesia) : tulisannya : apa aja dalam Catatanku ini
While there isn't a specific ISO standard dedicated to phishing drills, ISO 27001, the international standard for information security management, provides a framework that includes security awareness training and testing, which can incorporate phishing simulations.
Key Considerations for Phishing Drills:
* Realistic Simulations: Create phishing emails that closely mimic real-world attacks, including convincing subject lines, urgent tones, and realistic sender addresses.
* Informed Consent: Clearly communicate to employees that a phishing drill is taking place and obtain their consent to participate.
* Ethical Considerations: Ensure that the drill doesn't cause undue stress or anxiety among employees.
* Data Privacy: Handle any personal information collected during the drill responsibly and in compliance with data privacy regulations.
* Regular Evaluation: Conduct regular phishing drills to assess the effectiveness of your security awareness training and identify areas for improvement.
* Feedback and Improvement: After each drill, provide feedback to employees on their performance and identify areas where additional training or awareness is needed.
By following these guidelines and aligning with the broader principles of ISO 27001, organizations can effectively conduct phishing drills to enhance their cybersecurity posture.
Additional Tips:
* Vary the Phishing Tactics: Use different types of phishing attacks, such as email, SMS, or voice phishing, to keep employees on their toes.
* Track and Analyze Results: Use analytics tools to track employee behavior and identify trends.
* Provide Timely Feedback: Offer immediate feedback to employees who fall victim to the phishing attack, explaining why the message was malicious and how to avoid similar attacks in the future.
* Continuous Improvement: Use the insights gained from phishing drills to refine your security awareness training and incident response procedures.
By incorporating these best practices, organizations can strengthen their security posture and protect themselves from costly cyberattacks.
Dalam pembuatan phishing drill, yang paling berbahaya adalah jika drill tersebut tidak dirancang dengan baik dan malah membahayakan pengguna.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar phishing drill aman dan efektif:
* Informasikan Karyawan: Sebelum drill dimulai, pastikan semua karyawan mengetahui bahwa mereka akan mengikuti phishing drill. Hal ini akan mencegah kepanikan dan kesalahpahaman.
* Simulasikan Serangan yang Realistis: Rancang skenario phishing yang mirip dengan serangan phishing yang sebenarnya. Ini akan membantu karyawan mengenali serangan phishing di dunia nyata.
* Jangan Bocorkan Jawaban: Hindari memberikan petunjuk atau jawaban yang terlalu jelas selama drill. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan karyawan dalam mengenali serangan phishing.
* Evaluasi Hasil: Setelah drill selesai, lakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana karyawan berhasil mengenali dan melaporkan serangan phishing. Gunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program keamanan siber Anda.
Mengapa Penting untuk Melakukan Phishing Drill dengan Benar?
* Meningkatkan Kesadaran: Phishing drill membantu meningkatkan kesadaran karyawan akan ancaman phishing.
* Mengidentifikasi Kelemahan: Drill dapat mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan Anda.
* Memperbaiki Prosedur: Hasil drill dapat digunakan untuk memperbaiki prosedur pelaporan dan penanganan insiden keamanan.
Siapa yang Berpotensi Terkena Dampak Negatif Jika Phishing Drill Tidak Dilakukan dengan Benar?
* Karyawan: Karyawan dapat merasa tertekan atau bingung jika drill tidak dijelaskan dengan baik.
* Organisasi: Organisasi dapat mengalami kerugian finansial dan reputasi jika data sensitif bocor akibat kesalahan dalam pelaksanaan drill.
* Pelanggan: Pelanggan dapat menjadi korban penipuan jika data pribadi mereka bocor akibat serangan phishing yang berhasil.
Intinya, phishing drill adalah alat yang sangat berguna untuk meningkatkan keamanan siber. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, justru dapat menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan melaksanakan phishing drill dengan hati-hati.
Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang cara membuat phishing drill yang efektif?
Beberapa negara yang memberikan santunan kematian bagi warga negaranya diantaranya yang saya peroleh dari berbagai sumber adalah :
Paradoks Kapal Theseus
Theseus adalah seorang pangeran muda Athena di Yunani Kuno, yang ingin membuktikan kelayakannya untuk mewarisi takhta. Untuk membuktikannya, ia memutuskan untuk menaiki kapal menuju Kreta di mana Minotaur, makhluk mitologi, menahan anak-anak Athena dan melawannya.
Ia berhasil menyelamatkan tujuh anak laki-laki dan tujuh
anak perempuan dan membunuh Minotaur. Sekembalinya ke Athena, ia disambut
dengan pujian dan pengakuan.
Orang Athena memutuskan untuk menyimpan perahu yang
digunakan Theseus sebagai harta nasional selama ratusan
tahun. Namun, karena perahu tersebut sudah tua, komponen-komponennya yang usang
harus diganti dengan yang baru.
Seiring berjalannya waktu, setiap bagian kapal diganti
secara bertahap.
Saat itulah dilema filosofis muncul: “ Apakah
masih perahu yang sama? ”
Apakah masih bisa disebut kapal Theseus ?
Jika tidak, pada titik manakah hal itu berhenti?
Paradoks ini diciptakan oleh filsuf dan sejarawan
Yunani Plutarch , dan mempertanyakan hakikat identitas dan
menantang pemahaman kita tentang apa yang membuat sesuatu menjadi “sama” dari
waktu ke waktu
Dalam Bayang Idealis : 23-10-2024
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kelam,
Satu jiwa berdiri, idealis yang berani,
Memegang prinsip, menyalakan harapan,
Bersinar cemerlang, meski jalan berbatu.
Sementara yang lain, terperosok dalam kuasa,
Harta yang melimpah, tak bermakna luhur,
Dengan senyum palsu, mengorbankan jiwa,
Menang di mata, tapi kalah di hati.
Di sudut lain, seorang pecundang,
Takut melangkah, terjebak rasa ragu,
Melihat teman berjuang, terdiam membisu,
Menonton tragedi, tanpa berani bersuara.
Dalam skenario ini, kejujuran berjuang,
Meski terasing, meski tak dipuja,
Sedang yang lain hanyut dalam ilusi,
Dunia berputar, namun nilai tak pudar.
Kita semua adalah bagian dari kisah ini,
Antara idealisme dan kenyataan kelam,
Semoga hati terbangun dari mimpi buruk,
Mencari makna dalam setiap langkah.
ketika sudah percaya banget karena kepentingan, apa yang dilakukan salah pun akan berbeda perlakuan bagi orang lain untuk perbuatan yang sama dan itu dianggap benar.
When you really believe because of your interests, what is done wrong will be treated differently by other people for the same action and it is considered right
Jumat Quote :
Eko Susilo : "Logical Falaccy : Tempatnya kecil berfikirnya besar dan tempat besar berfikirnya kecil karena memikirkan" saya sebut dengan lost in the details.
Nomenklatur itu seperti "butterfly efect".
Efek kupu-kupu dalam bahasa Inggris disebut "butterfly effect." Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana perubahan kecil dalam kondisi awal suatu sistem dapat menyebabkan hasil yang sangat berbeda di kemudian hari, terutama dalam konteks sistem yang kompleks.
Tentu tidak, namun dapat diberikan "kekuatan hukum yang sama"jika diatur demikian,
Kenapa?.
Karena jika tertulis menjadi identitasnya makan jika tidak sesuai diartikan beda. Jika beda dan tidak ada pengaturan yang mengatur demikian, maka semua produk yang dihasilkan menjadi "tidak sesuai"atau "tidak tepat".
Jika tidak tepat bagaimana?.
Tentu ada solusinya.
Jika menurut saya yang diperlukan adalah "penegasan"dengan perangkat hukum yaitu Undang-undang atau setinggakt Undang-undang untuk memperoleh "kekuatan"dan "keabsahan"nya dengan bebearap syarat yang ditentukan.
Jadi dalam periodisasi yang diperlukan apakah di tahun 2008 dengan diterbitkan Undang-undang tentang Kementerian Negara, semua produknya menjadi "sesuai, ternyata dalam beberapa penelitian atas produk berupa "surat", surat dalam pengertian menurut hukum perdata dan pidana (alat bukti), semuanya "tidak sesuai"" kecuali pada periode di tahun 2010 dan setelahnya.
Silahkan dijawab sendiri dari sudut pandang masing-masing.
Artikel di Kompasiana mengenai Nomenklatur dan Ketentuan Peralihan
Gelas ini adalah gelas yang menjadi gelas minum saya saat saya sakit di 2022 lalu. Jahe, susu air putih. Gelas ini ada ukurannya dalam satuan mm. Gelas yang menjadi dan membuat saya sehat kembali dan pernah menjadi alat "drum" saya saat ada drummer Panci beraksi yaitu Marrisa Sutanto dan pernah saya ikutkan ke Kontes Seni di IKN
Ya...Pembaca Puisi dengan GELAS sebagai iringannya.
Satu baris tambahan : penyesuaian untuk Faktur Pajak dan Bukti Pemotongan Pajak yang belum dibuat namun existensi pada akun ada dan terverifikasi valid dan kompeten.
Tujuan : Menampung hasil koreksi atas dokumen yang dibuat kemudian artinya :
1. Saat terutang pajak terjadi di masa lalu
2. Bukti dibuat saat dilakukan koreksi atau penyesuaian.
3. Pada bagian tanda tangan dibuat tulisan " ditandatangani pada saat dokumen ini dibuat"
Ini dibuat dengan tujuan peristiwa telah berlalu namun persoalan perdata tetap dilindungi.
Catatan : adjustmdnt prorata menambah dibuat sesuai masa waktu transaksi dan model polling di periode akhir untuk peristiwa yabg yang tidak terdeteksi dengan alasan efisiensi (jasa terungkap). Penyesuaian prorata yang sifatnya mengurangi tidak dapat dilakukan dan dibuat poll di akhir periode.
Ilustrasi :
1. Faktur Pajak tidak digunggung
2. Faktur Pajak gunggungan
3. Faktur Pajak koreksi / adjustment/penyesuaian
A. Bukti Pemotongan
B. Bukti Pemotongan koreksi /adjustment/penyesuaian
Super manfaat : linier hukum perdata atas dokumen
Dari berbagai sumber :
Pertumbuhan kenaikan omzet yang sehat jika dibandingkan dengan inflasi biasanya berkisar antara 2-5% di atas tingkat inflasi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
Inflasi Normal:
Faktor Ekonomi:
Industri dan Pasar:
Analisis Realitas:
Penerimaan dan Pengeluaran negara itu masih harus tetap menjadi satu...itu prinsip dasar yang mendasari.
bukan soal "dana"semata-mata namun lebih ke soal pengelolaan.
Estimasi Pendapatan : Menggunakan data inflasi historis untuk memproyeksikan pertumbuhan pendapatan di masa depan, membantu perencanaan anggaran
Proyeksi Pengeluaran: Mempertimbangkan inflasi saat memperkirakan pengeluaran pemerintah, yang berdampak pada kebutuhan penerimaan pajak.
Adjustment to : data yang belum dipenuhi dengan benar.
Puisi : Prudent dan Sustainable
Oleh : Eko Susilo
APBN itu...
Harus bijaksana
Apa itu bijaksana?.
Prudent itu kehati-hatian
Mengapa harus hati-hati?.
Karena APBN itu soal pengelolaan anggaran keuangan negara
baik yang diterima dan dibelanjakan.
APBN itu...
Harus berkelanjutan
Kenapa begitu?
Karena APBN itu mengelola uang negara untuk kelangsungan negara itu sendiri
untuk belanja pegawai, belanja keperluan penyelenggaraan pemerintah, belanja pembangunan dan untuk pembayaran utang.......juga.
APBN itu ...
Harus prudent dan keberlanjutan.
Puisi untuk : Ibu SMI
What type of person is a person who dares to judge others but is afraid of being judged? it is FOFO
Jadilah seseorang yang "mencari" dan bukan "mengarang" sesuatu oleh Eko Susilo
Jangan
"Makes up" itu memposisikan lebih dari yang lain".
Lebih baik bertanya dan mencari dan bukan menggoreng peristiwa.
Hidup soal belajar...
Apapun itu.
Horizontal analysis, also known as trend analysis, is a technique used to evaluate financial statements by comparing data from different periods. Here’s how it can be beneficial:
1. **Identifying Trends**: Horizontal analysis allows you to observe trends over time. By comparing financial data from multiple periods, you can identify patterns, such as increasing revenues or decreasing expenses, which are crucial for understanding long-term performance.
2. **Assessing Growth**: This analysis helps in assessing the growth trajectory of a company. For instance, you can analyze year-over-year changes in revenue, profit margins, and other key metrics to gauge how well the company is expanding or contracting.
3. **Evaluating Financial Health**: By examining changes in various financial statement items, you can get a clearer picture of a company's financial health. For example, if expenses are rising faster than revenues, it could indicate potential financial trouble.
4. **Comparing Performance**: Horizontal analysis enables comparisons with industry standards or competitors. Understanding how your company's financial performance compares to industry averages can provide insights into its relative position in the market.
5. **Supporting Strategic Decisions**: With historical data trends, management can make informed strategic decisions. For example, if a particular cost is consistently increasing, management might investigate ways to reduce it or consider adjustments to pricing strategies.
6. **Budget Supporting Strategic Decisions**: With historical data trends, management can make informed strategic decisions. For example, if a particular cost is consistently increasing, management might investigate ways to reduce it or consider adjustments to pricing strategies.
7. **Budgeting and Forecasting**: Horizontal analysis helps in creating more accurate budgets and forecasts. By understanding historical trends, companies can make more realistic projections about future financial performance and allocate resources accordingly.
8. **Evaluating Operational Efficiency**: This analysis can highlight changes in operational efficiency. For example, if sales are increasing but operating expenses are growing faster, it may indicate inefficiencies or increased costs that need addressing.
9. **Detecting Anomalies**: Analyzing financial data over time can help in detecting unusual fluctuations or anomalies. Significant or unexpected changes in financial figures can prompt further investigation to determine underlying causes.
10. **Communicating Performance**: Horizontal analysis is often used to communicate financial performance to stakeholders, including investors, analysts, and board members. It provides a clear view of how a company’s financial metrics have evolved, which can be crucial for discussions about performance and strategy.
In summary, horizontal analysis of financial reports is a valuable tool for tracking and interpreting financial trends, supporting decision-making, and enhancing overall financial management.
Chat GPT-Source : The percentage of revenue growth considered "good" can vary depending on several factors, including the industry, company size, and market conditions. However, here are some general guidelines:
1. **Industry Benchmarks**: Different industries have different growth norms. For example:
- **Technology**: High-growth sectors like technology might expect annual revenue growth rates of 15-30% or more.
- **Consumer Goods**: Established consumer goods companies might see good growth rates of around 5-10% annually.
- **Utilities**: Companies in stable sectors like utilities might have lower growth expectations, around 2-5%.
2. **Company Stage**: The stage of the company affects growth expectations:
- **Startups**: Early-stage companies often aim for high growth, potentially 30% or more annually, as they seek to scale rapidly.
- **Mature Companies**: Established companies might target more modest growth, typically 5-10% annually, as they have already captured a significant portion of the market.
3. **Economic Conditions**: In a strong economy, higher growth rates might be expected, while in a recession or economic downturn, even modest growth can be seen as a positive outcome.
4. **Historical Performance**: Comparing current growth to historical performance is important. A good growth rate is often one that exceeds past performance and aligns with strategic goals.
5. **Market Share and Competition**: Companies in competitive markets may need higher growth rates to gain or maintain market share.
### Key Points:
- **High-Growth Industries**: 15-30% or more annually.
- **Stable or Mature Industries**: 5-10% annually.
- **Economic Conditions and Company Stage**: Adjust expectations based on current conditions and company maturity.
Ultimately, what constitutes "good" growth is relative and should be considered in the context of industry standards, company goals, and market conditions.
1. Darah
2. Istana
3. Kuliah
4. Kesukaan makanan
5. Apa ya?. IT, Jabatan, Kuliah...
Lupa...
https://aimusic.so/music/1498305-Nomenklatur-Berubah-
https://aimusic.so/music/1498305-Nomenklatur-Berubah-
Kenapa tenang, karena tidak berbuat dan kenapa ribut karena tahu kecurangan
Nomor ini menjadi ITU , Merupakan hal lain dengan Nomor INI disamakan dengan Nomor ITU
Contoh :
XXXX menjadi YYYY...nomor XXXX itu kehilangan eksistensinya karena berubah menjadi YYYY
Tentu saja beda dengan
XXXX itu disamakan dengan YYYY
Keduanya masih ada namun penggunaannya berbeda.konteksnya
Mau pilih yang mana?.
XXX-10000
ATAU
10000 SAJA.
Kalau saya ya 10000 saja..udah menginternasionaal atau bertahan sama yang sudah ada. Klop dah semuanya.
Cara Menulis, Bahasa dan Maksud bisa berbeda......
Intinya adalah bagaimana menulisnya seharusnya agar sama. Karena sudut pandang tidak diperlukan lagi jika suatu hal sudah jelas, kecuali mengenai sinonim.
Apakah sinonimnya bisa "beda".
Kalau mengenai administrasi dengan makna, nama dan suatu barang yang sama, tentu tidaklah benar dimaknai berbeda.
Sandal, sepatu, baju...bagi siapa saja setidaknya pengertiannya adalah sama yaitu Baju adalah istilah untuk pakaian yang digunakan untuk menutupi badan, terutama badan bagian atas .
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2005: 181) busana adalah pakaian, baju . Apakah angka dan simbol bisa dianggap sama?. Tidak, hanya bisa dibilang mirip. Misal : 1. Kode pertama : XXX-10000 2 Kode kedua : 10000 Apakah kode pertama dan kedua sama?. tidak. Dalam praktiknya, jika dimakanai bahwa angka 1000 nya adalah sama lalu bagaimana dapat digunakan sama maksudnya?. karena yang disebut dengan "turunan" dari suatu angka atau nomor itu "harus dikutip" sama tidak boleh dimaknai namun diberikan kode sama. Apakah mereka memiliki makna yang sama atau tidak tergantung pada konteks penggunaannya. Misalnya, dalam beberapa sistem, kode "XXX-10000" mungkin mewakili kategori atau jenis tertentu, sedangkan "10000" bisa menjadi nomor identifikasi langsung atau referensi yang lebih umum. Jika kode "XXX-10000" sudah disepakati atau digunakan maka kode atas selanjutnya merupakan penggunaan kutipan atau salinan yang haruis dibuat sama. Sebaliknya maka penggunaankaan kode tidak bisa dibiaskan, atau dianggap sama.
Jika kodemu dan kodenya nyambung, maka ...Klik kita dan harmonislah itu...dimana saja berada
Menjaga akurasi dalam pengutipan kode adalah penting untuk integritas teknis dan dihargai terhadap karya orang lain. Selalu pastikan bahwa mengutip yang mencantumkan kode kode asli dengan akurat, dan tidak perlu ada perubahan atau modifikasi, biar interonya terkoneksi.
Demikian.
https://www.lawinsider.com/dictionary/final-adjustment-amount
jika diminta minutes/BA dapat diberikan
Atau
bila diperlukan dan diminta minutes/BA dapat diberikan
Tapi harus ada pengaturannya, agar seragam dan ada kepastian.
----aku...itu siapa?.
Ya...aku.
Kenapa/Mengapa........merujuk pada Objek dan subyeknya karena perilaku
Bagaimana---bercerita pada objeknya dengan tidak bertanya/dapat bertanya pada subyeknya atas sesuatu hal dengan dapat dilakukan analisanya berdasarkan data atau obyek ada dengan interpretasi.
antara kenapa dan mengapa terdapat perbedaan mengenai baku dan tidak baku.
pengaruh?
lebih ke hubungan yang belum diketahui sebabnya
95..pandawa 5..aku 96..pandawa 6...dalam 1111 from 1195...harus itu dan bukan di catat digabung namun dalam baris dan kolom dalam sistem.
Kalau saya :
"...pada apa yang menjadi masalah dan bukan pada siapa yang salah karena "siapanya" saya sudah tahu, karena masalah itu pada apa yang menjadi masalah sehingga siapanya menjadi bermasalah.
Kebanyakan khan begitu.
Konsep interoperabilitas itu jangan taruh telur dalam satu keranjang....
...kutipan tokoh intelijen Indonesia...
Satu di kamu dan satu di aku...mesra deh...interoperabilitas.
Fraud can occur because of behavior and the more massive danger is because of mechanisms
Kutipan : Desainlah atau rencanakan ...............berdasarkan apa yang kita miliki, bukan orang lain yang miliki.
-tentang seseorang-
Pengakuan pengeluaran (koreksi arus kas) setelah Laba Neto diketahui semestinya dan harus melalui mekanisme Pemotongan/Pemungutan.
Reform again. jika tidak maka masuk ke konsep normatif sebagai pengakuan biaya pada koreksi fiskalnya.
Lalu apakah bisa dibayar sendiri?. kecuali pada biaya, maka semestinya tidak bisa karena soal biaya adalah mengenai koreksi biaya dan pengakuan berdasarkan arus kas, barang dan dokumen pada laba rugi . sedangkan pengakuan pengeluaran setelah laba neto terbentuk, maka itu persoalan di neraca.
Adagium kebebasan pemegang saham saat menggunakannya itulah bentuk kebebasan memiliki harta.
Paham ya....HARUS...
Yuk kita "reform" di tarif aja...10 jadi 5%..upsss
..eko susilo...
Sido Muncul Store : https://tokopedia.link/AISzRQZkcOb Unilever Official Store : https://tokopedia.link/IkkcxH6kcOb Mayora Official Store...