Saturday, June 26, 2021

Output dan Outcome

Output berkenaan dengan dua aspek:

(1) apa yang kita produksi/hasilkan, dan

(2) siapa orang yang menjadi sasaran kita.

Sedangkan outcome lebih mencakup kepada hasil yang harus tercapai dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam berbagai aspek:

(1) pembelajaran,

(2) aksi dan

(3) kondisi yang diharapkan.

Saturday, June 19, 2021

Buku Hiburan : Logical Fallacy

Menarik untuk "hiburan" bagi saya....

Tapi bisa jadi pedoman saat dunia sedang bercanda dan bersendau gurau belaka tanpa arah...




Friday, June 18, 2021

Perbandingan Tarif

 



https://taxsummaries.pwc.com/peoples-republic-of-china/corporate/other-taxes

https://assets.ey.com/content/dam/ey-sites/ey-com/en_gl/topics/tax/tax-pdfs/ey-wctg-web-final-11-december-2020.pdf#page=328?download

Kebanyakan dilakukan dengan melakukan klasifikasi jenis usaha atau pengelompokan berdasarkan sub golongan usaha , aspek kemudahan menjadi alasan. Namun  jika klasifikasi lain dan alasannya adalah konsep wilayah, Myanmar mengenakan tarif PPN dengan 0% tapi mengenakan tarif pajak perdagangan 5%.

Tapi kalau klasifikasi dengan tingkat penghasilan dan terukurnya sulit dipraktekkan, apakah setiap kali belanja harus membawa "bukti berpenghasilan tinggi" dan atau member saja?. Jika siapa saja namun belanja tetap dikenai, maka premis yang menyatakan bahwa menciptakan keadilan untuk mengkonsumsi barang yang sama namun tidak dikenai PPN itu yang bagaimana ya?.

Tapi memnag beda. tidak apa-apa.


Sunday, June 13, 2021

Sekedar pernyataan saja antara PPh, PPN, Daya Guna, Nilai Tambah dan Batasan Peredaran Usaha

Alm Bapak Zulfikar Thahar pernah bilang : jangan campur adukkan antara PPh dengan PPN secara konsep.

Alm  Bapak Wahyu Karya Tumakaka pernah bilang juga : PPN itu objektif, kemudian menjadi Subyektif karena adanya batasan peredaran usaha.

Saya :

Kalau antara daya guna dan nilai tambah dibedakan tentu akan menjadi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan karena nilai tambah adalah Pajak Pertambahan Nilai dan Daya Guna adalah Pajak Penjualan.

Daya Guna dan Nilai Tambah dapat menjadi Pajak Pertambahan Nilai.

Kalau untuk Peredaran usaha disesuaikan dengan rumusan yang ideal terkait dengan ketentuan lain, maka itu menjadi fair, misalnya  kriteria UMK (usaha mikro dan kecil ) itu disamakan dengan pengertian di UU yang lainnya, misalnya batasan penjualannya sampai dengan Rp2.500.000 000 dalam satu tahun.

Saturday, June 12, 2021

Bukan Siapa Yang Tapi Apa Yang

Bukan Siapa Yang Tapi Apa Yang, karena semi objek dan semi subyek.

Oleh : Eko Susilo

Karena isinya lebih ke arah obyek, maka meluruskan atau menyempurnakan apa yang menjadi lebih "tepat" dan "logic" karena kebutuhan manusia itu bukan oleh siapa, tapi apa yang dibutuhkan.

Bahan Pokok (pangan), Air (natural, alam), Oksigen (natural, alam)  itu semua adalah kebutuhan esensial yang perolehannya bisa secara langsung dan seluruh umat manusia memerlukannya tanpa batasan kelas atau batasan apapun dan berlangsung secara terus menerus sampai meninggal dunia.

Kalau pakaian, jelas ukurannya adalah secukupnya dan dipakai. 

Pemenuhan kebutuhan jika dirujukkan oleh siapa maka akan terjadi "blunder",

Uaaaaaangele poll.

Kebutuhan primer, sekunder atau tersier itu berguna untuk mengklasifikasi, apakah diperlukan oleh siapa, sudah tentu tidak menjadi persoalan karena itu adalah hak.

Klasifikasi barang primer, sekunder dan tersier adalah mengenai klasifikasi barang yang dikonsumsi berdasarkan tingkat kebutuhan.

Saya memandang sesuatu tidak dari suatu polemik, tapi dari sudut pemicunya atau penyebabnya. Kenapa demikian?. Karena sesuatu yang menjadi objek untuk dilakukan suatu perubahan setidaknya berawal dari akar masalah dan solusi.

Suatu hal dikenakan pajak sudah tentu diatur oleh UU. Kriteria dan batasannya diatur oleh Undang-undang dan sesuai dengan 3 hal yang saya uraikan, yaitu diubah karena adanya :

1. Kemajuan, karena adanya perkembangan zaman

2. Kekuasaan

3. Kondisi yang mengharuskan demikian.

Ada hal kenapa di UU PPN itu diatur antara pengecualian dan barang strategis tertentu.

1. Kalau dikecualikan di UU artinya memang secara nyata merupakan suatu hal yang oleh UU diatur demikian berdasarkan analisa yang dibuat oleh pembuat pada waktu itu. Jika ada pengecualian kemudian diubah maka diperlukan suatu alasan yang kuat kenapa berubah dan memiliki fundamental yang kuat.

2. Jika diatur menjadi suatu hal strategis, maka yang menjadi alasannya adalah karena terkait dengan kepentingan negara dan terkait dengan UUD 1945 serta pelaksanaan dari UUD 1945.

Menjadi menarik kenapa ada kalimat "

"Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya atau dibebaskan dari pengenaan pajak, baik untuk sementara waktu maupun selamanya, untuk:....dst.."

Tentu bukan hal sekedar kalimat biasa bahwa frasa untuk sementara waktu maupun selamanya...., tidak sekedar hanya tertunda. Ini khan menjadi suatu kalimat yang kuat maknanya, dalam maknanya sehingga kriteria-kriterianya yang memuat pasal mengenai hal demikian menjadi titik tolak bahwa mengenai barang kena pajak sebagaimana diatur dalam pasal tersebut akan berubah sepanjang ditentukan oleh Pemerintah sebagaimana tercantum dalam jenis yang diatur dalam pasal tersebut.


Pendidikan Dasar di Indonesia

Pasal 31 UUD 1945 Setelah Amandemen

Pasal 31 ayat 1 dan ayat 2 : 

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.




Friday, June 11, 2021

for a while or forever di Pasal 16B UU PPN

....for a while or forever....(untuk sementara atau selama-lamanya) yang tercantum dalam Pasal 16B UU PPN.

Kalimat ini lawan katanya apa ya?. atau menghilangkan, menyamarkan,atau menghaluskannya, bagaimana ya?. 
kalau menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim evolusi adalah kemajuan, perkembangan, pertumbuhan, perubahan, maka diperlukan : 
1. kemajuan-progress---------->reprogress 
2. perkembangan-development------>redevelopment 
3. perubahan-change--------------->rechange 


for a while or forever........> re-change dan 
kalau menurut saya : rebuild yaitu membangun kembali.

Batasan Peredaran usaha

disesuaikan batasan peredaran usahanya atau tanpa batasan menurut saya lebih fair.

Thursday, June 10, 2021

ISO 37301:2021 - diterbitkan pada 13 April 2021

Intinya adalah mengenai :

input-proses-output,..nah produk  yang dihasilkan lalu ada pertanyaan "outcome" apa?.

       feedback

Bahwa Teori ini yang pada waktu itu ditemukan oleh  Ludwig von Bertalanffy, yang kemudian dikembangkan oleh para ahli lainnya.


ISO-FDIS-37301.pdf (iteh.ai)


following publication of ISO 37301:2021, ISO 19600:2014 has been withdrawn.

ISO 37301:2021 - diterbitkan pada 13 April 2021 - menentukan persyaratan dan memberikan panduan untuk digunakan untuk membangun, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen kepatuhan yang efektif dan responsif dalam suatu organisasi. Persyaratannya generik dan dimaksudkan untuk berlaku untuk semua organisasi, terlepas dari jenis, ukuran, dan sifat aktivitas, dan apakah di sektor publik, swasta atau nirlaba.

Sumber : 

ISO-FDIS-37301.pdf (iteh.ai)

ISO - Management System Standards list



Sunday, June 06, 2021

Ulil Amri

Mengikuti Ulil Amri.

sebagaimana diatur dalam UUD 1945.

8 Penerima Zakat

Baik zakat fitrah maupun zakat mal atau zakat harta. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 60.

Artinya: "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Saturday, June 05, 2021

Konsep dan Implementasi

Sepertinya, apapun konsepnya, bagus dan dipahami.

Yang masalah itu, implementasinya. Nah...bagaimana sinkronisasi konsep dan implementasi.

Tuesday, June 01, 2021

Sketchnoting : metode belajar dan memahami sesuatu dengan baik

Saya kalau "kuliah" atau sedang belajar dari dulu (SD, SMP, SMA) bahkan saya bekerja sampai hari inipun, bahwa mencatat itu baik.
Dalam perkembangannya dengan berbagai metode, mencatat dengan berbagai metode atau cara untuk memahami sesuatu itu dapat membantu "alur" atau "daya nalar" saya menjadi lebih baik. 
Meski hal ini mungkin dianggap kuno dan tidak baik bagi "penyuka" hapalan, tapi bagi saya, dengan yang disebut dengan sketchnoting yang definisinya adalah proses kreatif dan grafis di mana seseorang dapat merekam pemikiran mereka dengan menggunakan ilustrasi, simbol, struktur, dan teks.




Saya mencoba belajar lagi sekarang dengan lebih baik yaitu secara online free saya ke akademi sketchnote. Semoga makin baik dan baik lagi.

Sunday, May 30, 2021

Konsepsi Neto

Penghasilan neto jika dibelikan harta, maka tetap saja bersumber dari penghasilan neto, maka penghasilan neto semestibya menjadi rujukan.


Sunday, May 23, 2021

Perubahan persyaratan dari Youtube


Dalam keterangan resminya, YouTube akan memotong penghasilan konten kreator berdasarkan jumlah penonton dari AS. Selanjutnya, YouTube meminta para wajib pajaknya menghimpun segala informasi kewajiban pajak untuk menentukan jumlah potongan pajak dalam kanal Goolge AdSense.    

YouTube memberikan tenggat waktu pelaporan pajak hingga 31 Mei 2021. Jika youtuber Indonesia telah lapor, pemerintah AS otomatis akan memotong pajak sebesar 24% dari total penghasilan yang didapat youtuber.


“Google bertanggung jawab berdasarkan Chapter 3 of the Internal Revenue Code untuk mengumpulkan informasi pajak dari semua pembuat konten yang memonetisasi di luar AS dan memotong pajak dalam kasus tertentu ketika mereka memperoleh penghasilan dari penonton di AS,” tulus Jensen selaku pihak Youtube dalam keterangannya, Rabu (10/3).

Lebih lanjut, Youtube mencontohkan apabila youtuber berasal dari India memperoleh penghasilan dari YouTube sebesar US$ 1.000 dalam satu bulan terakhir, maka ada tiga skenario perlakuan pajak.

Pertama, jika youtuber tidak mengirimkan informasi pajak melebihi tenggat waktu yang diberikan, maka akan dikenai pajak 24% dari seluruh total pendapatannya. Potongan tersebut diambil dari pendapatan yang diterima dari penonton di luar AS. Dengan demikian, youtuber tersebut akan dikenakan pajak sebesar US$ 240 (sekitar Rp 3,4 juta).

Skenario kedua, jika youtuber mengirimkan informasi pajak dan mematuhi persyaratan pajak dan kedua syarat ini terpenuhi, maka youtuber  akan dikenakan pajak final sebesar 15% sesuai tax treaty India dan AS.


Skenario ketiga, jika youtuber tadi telah mengirimkan info pajak, tetapi tidak memenuhi persyaratan perjanjian pajak, maka pajak yang akan dipungut adalah 30%.


Sumber : kontan.co.id


IRS mengkategorikan kreator yang berhak menerima pembayaran pendapatan dan diperlakukan sebagai royalti dan tentunya akan dipotong pajak oleh Pemerintah Amerika Serikat dan YouTube berhak memonetisasi semua konten yang ada di platformnya dan menayangkan iklan pada video dari channel yang tidak tergabung dalam Program Partner Youtube.

Jadi kalau diperlakukan sebagai royalti, maka atas pendapatan yang diterima oleh Youtuber tersebut tentunya merupakan kredit pajak di SPT Tahunan.



Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang pajak
Berdasarkan hukum perpajakan Amerika Serikat, Google bertanggung jawab mengumpulkan informasi pajak dari semua kreator yang tergabung dalam Program Partner YouTube (YPP) untuk menentukan berlaku tidaknya pajak potong/pungut atas penghasilan Anda. Jika berlaku, Google akan memotong/memungut pajak atas penghasilan YouTube dari penonton di Amerika Serikat. Dengan persyaratan ini, kreator di luar Amerika Serikat yang menjadi bagian dari YPP harus memberikan formulir pajak yang valid di AdSense.

Artinya, jika Anda adalah kreator di luar Amerika Serikat yang memonetisasi channel, ketika seseorang di Amerika Serikat melihat iklan di video Anda atau mengirim Super Chat, misalnya, penghasilan tersebut akan dikenai pajak Amerika Serikat. Meskipun Anda tidak memiliki penghasilan dari penggemar di Amerika Serikat, memperbarui informasi pajak akan memastikan potongan pajak Anda akurat. Jika tidak, hingga 24% dari total penghasilan YouTube Anda dari seluruh dunia mungkin akan dikenai pemotongan/pemungutan pajak.


Wednesday, May 19, 2021

Belajar di Ruang Guru

https://www.google.com/amp/s/www.ruangguru.com/blog/pengertian-manfaat-dan-cara-menghitung-pendapatan-nasional%3fhs_amp=true


Pengertian, Konsep dan Cara Menghitung Pendapatan Nasional | Ekonomi Kelas 11

Written by Aulia Annaisabiru E | Jul 16, 2020 2:48:00 AM

Ekonomi_11

Squad, kira-kira dalam setahun berapa kali kamu berbelanja? Tahu tidak, jika setiap kegiatan ekonomi yang kamu lakukan sedikit banyak memengaruhi pendapatan nasional dan ada cara buat menghitungnya lho. Pendapatan nasional atau disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB)dapat dihitung dari jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor dalam satu periode tertentu.

Pengertian pendapatan nasional dapat dilihat melalui tiga pendekatan lho, yaitu:

1. Pendekatan produksi, melalui pendekatan ini pendapatan nasional diartikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu.

2. Pendekatan pendapatan, nah kalo yang satu ini pendekatan pendapatan nasional yang menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam satu periode tertentu.

3. Pendekatan pengeluaran,  pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari  jumlah pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar negeri selama satu periode tertentu.

 Manfaat pendapatan nasional

Baca Juga: Jenis-jenis Pengangguran dan Sifatnya, Kamu salah satunya?

Untuk belajar menghitung pendapatan nasional, kamu harus kenal beberapa konsep dalam pendapatan nasional Squad, antara lain:

1. GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) atau PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)

Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama setahun. Termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan asing, asalkan wilayahnya masih dalam wilayah suatu negara ya. Contohnya terdapat perusahaan A dari Korea yang mempunyai cabang di Indonesia, nah  hasil produksinya juga harus dihitung ke dalam GDP, Squad. 

Rumus untuk menghitung GDP yaitu:

Rumus GDP

 2. GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP) atau PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)

Merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Singapura, hasilnya berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP. Nah, perlu diingat, GNP menekankan pada aspek kewarganegaraan (nationality) ya!

Jika ditulis dalam rumus bisa tulis seperti berikut.

Rumus GNP

atau

Rumus GNP

atau

Rumus GNP

 3. NET NATIONAL PRODUCT (NNP) ATAU PRODUK NASIONAL NETTO (PNN)

Merupakan hasil dari dari nilai dari GNP yang telah dikurangi dengan penyusutan modal dalam proses produksi. Inti dari NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari laba yang diperoleh. Karena tujuan dari NNP adalah untuk mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi, Squad.

Berikut adalah rumus mencari NNP:

Rumus NNP

4. NET NATIONAL INCOME (NNI) ATAU PENDAPATAN NASIONAL NETTO

Nah,  kalau NNI ini menghitung pendapatan nasional berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Jika ditulis dalam rumus sebagai berikut:

Rumus NNI 

  • Pajak tidak langsung harus dikurangkan, karena tidak mencerminkan balas jasa atas faktor produksi. Uang pajak memang diterima oleh penjual/produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib diserahkan kepada pemerintah.
  • Subsidi harus ditambahkan karena harga-harga tertentu yang dibuat lebih murah daripada biaya produksi sesungguhnya, misalnya untuk subsidi harga pupuk, BBM, atau beras.

5. PERSONAL INCOME (PI) ATAU PENDAPATAN PERSEORANGAN

PI ini juga bagian dari pendapatan nasional lho. PI ini menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang. Tetapi harus dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan ditambah dengan pembayaran pindahan/transfer (transfer payment) ya. Pendapatan perseorangan dapat ditulis dalam rumus berikut:

Rumus PI

6. DISPOSABLE INCOME ATAU PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN

Merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa beserta tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Eitss.. tapi harus dikurangi pajak langsung ya. Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada orang lain , contohnya pajak pendapatan.

Nah, DI dapat ditulis dalam rumus berikut:

Rumus DI

Itu tadi Squad Pengertian, Konsep dan Cara Menghitung Pendapatan Nasional. Yay! sekarang kamu sudah tahu dong bagaimana menghitung pendapatan nasional. Ternyata lumayan panjang ya tahap dan rumusnya. Tapi kamu harus tetep semangat! Terus belajar dan mengasah kemampuan kamu di ruanguji. Disana terdapat ribuan soal yang siap untuk kamu kerjakan untuk mengasah kemampuan kamu. Gabung sekarang juga ya!

Referensi

Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Artikel diperbarui 10 Desember 2020

Monday, May 17, 2021

Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier

 

Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier ini terkait dengan daya guna dan bukan nilai tambah ya. Jadi jika di geser ke nilai tambah, maka akan tidak berarti maknanya.  Jadi kriteria primer, sekunder dan tersier akan lebih tepat untuk "penjualan" dan itu akan terkait dengan "supply" dan "demand".

Yang wisdom adalah memperluas base nya, sehingga terjadi pemerataan akan kewajiban dan akan lebih wise lagi jika diturunkan untuk menciptakan pertumbuhan akan supply dan demand karena secara filosofis dikenakan pafa objeknya dan bukan pada subyeknya.

Sunday, May 16, 2021

Semestinya : Mata Kuliah Metode Penelitian dalam Sains

Semestinya kalau mau maju, Mata Kuliah Metode Penelitian itu diajarkan di Semester I atau Semester II.

Jadi jika mahasiswa akan melakukan penelitian "kecil-kecilan" sudah sesuai dengan format baku secara ilmiah dan terstruktur.

Oke boss...oke boss..oke boss.


Dan kalau saya lihat2 kurikulumnya, FEB UGM memulai di Semester II dengan nama mata kuliah Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan.

Oke boss...oke boss

Oke boss.....




Tone of The Top and Walk The Talk

Menjadi lebih semangat, dinamis, apatis? Acuh tak acuh ataukah makin bagaimana gitu?.



Wednesday, May 05, 2021

Berbuatlah yang Adil

Berbuatlah yang Adil, maka akan disegani di depan atau dibelakang.

Berbuatlah yang Adil, maka akan tenang dan nyaman dalam hidup.

Berbuatlah yang Adil, maka akan tidak berbekas diantara yang tidak baik dan meragukan.

Berbuat yang Adil kepada dia dan yang lainnya, jangan kepada dia saja tegas namun kepada lainnya tidak.

(Anonim)

Oleh-oleh Ya

Saya punya temen, namanya Sisca, beberapa waktu yang lalu sedang ke Turki, dan saya pesen, "oleh-oleh ya....Sisca ini temen lama saya di kampus dulu, beda fakultas namun kami berteman. Sekian lama, di halaman facebooknya mengisahkan sedang bepergian ke luar negeri yaitu Turki. Saya teringat mengenai sajadah atau songkok dari Turki. 

lalu saya dengan segera berkirim pesan SMS dengan isi : "jangan lupa, oleh-oleh ya...".

Tidak ada kaitannya dengan Idul Fitri atau lainnya, ini hanya soal "pertemanan lama", sahabat lama, kawan lama yang tidak pernah berjumpa hampir 12 tahun lamanya.


Tuesday, May 04, 2021

Menonton, berbagi informasi dan memilah

Menonton berita Press Conference mengenai tipikor di media televisi atau medsos itu baik karena disiarkan secara langsung agar tidak menimbulkan fitnah. Tidak serta merta untuk meningkatkan rating atau on klik dalam media bersangkutan karena untuk media pemerintah dapat dilakukan setting tidak dibayar oleh penyedia konten. 

Fair dalam menerima berita dan konfirmasi untuk bersikap hati-hati merupakan sikap bijak, apalagi pimpinan di instansi juga hadir dan memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan. Apalagi media yang dibiayai APBN, misalnya dalam media sosial, cetak atau televisi.

Baggaimana dengan konten lainnya?.

Bukan rasa penasaran atau keingintahuan yang diutamakan namun ke persoalan menyimak program-program dan updated informasi yang penting untuk dirilis dan diperhatikan. Dalam era e-goverment sejak tahun 2003 lalu (eh...2002 bahkan)  melalui media rilis (dulu sih lebih banyak berita "diketik", kalau sekarang berkembang dengan media digital (live streaming, youtube, vidio dll?.

Kalau media pemerintah dengan biaya "APBN" ada beberapa diantaranya :

1. Kanal Youtube masing-masing Instansi Pemerintah/Lembaga/Badan.

2. Saluran Siaran Langsung dengan media Facebook, Instagram dll

3. Live streaming dengan vidio.

4. Live streaming RRI dan TVRI

4. Antara (Perum LKBN Antara).

Yang model-model beginian bagi ASN dapat dijadikan sebagai rujukan karena rilis resmi Pemerintah, baik pusat ataupun Daerah. Tidak "hanya" soal penasaran atau ingin tahu urusan, tapi rilis melalui media resmi dapat dibaca, dibagikan atau  bahkan didiskusikan jika dianggap perlu dan penting (dicari mitigasi resikonya maksudnya).

Apakah orang lain menganggap itu penting untuk dishare, kalau menurut saya, perlu dipilah, apakah media yang digunakan itu adalah media bersama yang memang memandang perlu informasi ataukah media bersama itu memang mengutamakan hal-hal yang dianggap tidak penting mengenai suatu hal, karena pada dasarnya dalam media sosial, setiap orang tidak dapat "menduga" kebutuhan informasi yang diperlukan kecuali di"katakan" atau "ditulis". Dalam teori apapun, soal manajemen, komunikasi atau lainnya, tidak dapat diketahui dengan pasti informasi apa yang diinginkan oleh orang lain kecuali orang lain itu mengungkapkan atau ditanya.

kalau menebak sih, bisa aja benar namun itu "permainan tebak-tebakan" namanya.

-opini pribadi-

Monday, May 03, 2021

Bagaimana melakukan scaning ukuran A4 dan F-4 , discan semua.

Bagaimana melakukan scan sokumen ukuran A4 dan F-4 , bisa discan semua secara bersamaan?.

Jadi begini caranya :

  1. Setting layoutnya sedemikian rupa agar keluaran kertas menjadi f-4.
  2. Dokumen ukuran a-4 dan f-4 akan tercetak menjadi F-4 sehingga semua dokumen bisa di scan.

Itu sebenarnya hal ssderhana, namun saya ketemu seseorang yang berstatemen begini:

,,,kalau mesin fotokopi bisa diakalin, apalagi atasan atau orang lain...?.

Nah...lho, saya gagal paham maksud perkataannya sebenarnya dan saya berfikir dan  bertanya-tanya, ciri orang seperti ini sebenarnya termasuk dalam kategori apa ya?.

  1. Apa korelasi tindakan melakukan scan dengan tindakan seseorang kepada orang lain?.
  2. Hal bersifat kebendaan dan tingkah laku dalam bersikap apakah berkorelasi bertindak ke benda atau pengetahuan sederhana?.
  3. Layout setting kertas itu ada pedoman di manual booknya mesin fotokopi dan kaitan dengan seseorang itu apa berelasi dengan mesin fotokopi?.



Biaya Perjalanan Dinas, nulis ini lagi ...

Biaya perjalanan dinas

Uang perjalanan dinas, jika ada saldo atau dibelikan suatu barang maka itu penghasilan dan itu diperhitungkan dan dihitung dalam pelaporan SPT Tahunan.

Jadi penghasilan, dalam hal ini tidak terbatas pada seberapa besar yang diterima dan tidak material mempengaruhi penerimaan negara. .

Pasal 6 ayat (1) :

Dalam hal Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya, menerima atau memperoleh penghasilan lain yang tidak dikenai Pajak Penghasilan bersifat final di luar penghasilan tetap dan teratur yang menjadi beban APBN atau APBD, penghasilan lain tersebut digunggungkan dengan penghasilan tetap dan teratur setiap bulan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang pribadi yang bersangkutan.

 

mengurai Pasal 6 ayat (1) PP Nomor 80 tahun 2010 :

  1. Pejabat Negara , PNS, Anggota TNI, Anggota Polri dan Pensiunannya menerima atau memperoleh penghasilan lain yang tidak dikenai pajak penghasilan bersifat final diluar penghasilan tetap dan teratur yang menjadi beban APBN atau APBD.
  2. Penghasilan lain tersebut digunggungkan dengan penghasilan tetap dan teratur setiap bulan dalam SPT Tahunan.

Selaras dengan hal tersebut dipertegas dalam ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keungan Republik Indonesia Nomor 162/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, dan Pensiunannya atas penghasilan yang menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diatur dalam Pasal 3 yang mengatur sebagai berikut ini :

 

"Atas penghasilan selain penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) berupa honorarium atau imbalan lain dengan nama apa pun yang menjadi beban APBN atau APBD, dipotong PPh Pasal 21 dan bersifat final, tidak termasuk biaya perjalanan dinas". 

 

Dengan tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21 atas biaya perjalanan dinas, maka tidak serta merta merupakan pengecualian atas objek pajak penghasilan. Sehingga atas biaya perjalanan dinas yang diterima oleh setiap subyek pajak yang disebutkan dalam PP 80 tahun 2010 tersebut merupakan penghasilan lainnya yang diperhitungkan dan dihitung dalam SPT Tahunan.

Salah satu ciri orang baik dan Profesional

Salah satu ciri orang baik adalah memberi tahu kepada orang lain bahwa dirinya sibuk ketika orang lain memerlukannya dan bukan sewot atau ketus dan merasa bertanggungjawab atas kewajibannya sampai selesai ketika beban itu ada dipundaknya.

Thursday, April 29, 2021

Zakat dalam perspektif Penelitian

 Sebagaimana diketahui bahwa dalam pengaturan yang berlaku yaitu :

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang dapat dikurangkan dari Penghasilan Bruto
  2. Peraturan Menteri Kuangan Nomor 254/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pembebanan Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang dapat dikurangkan dari Penghasilan Bruto.
Sebagaimana diketahui Penghasilan bruto adalah jumlah seluruh penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak sehubungan dengan pekerjaan, usaha, atau lain-lainya yang menambah pendapatan selama Tahun Pajak yang bersangkutan.

Jika demikian maka atas zakat menurut judul dan pengaturannya adalah :
1. Penghasilan Bruto-Zakat = Penghasilan Setelah Zakat

Jika Wajib Pajak melakukan pembukuan maka susunannya adalah :
1. Peredaran usaha
2. HPP
3. Laba bruto

Nah setelah laba bruto inilah dihitung atas penghasilan brutonya sebelum dikurangi dengan biaya-biaya untuk memperoleh penghasilan netto.
Oleh karena perhitungan penghasilan neto dihitung setelah dikurangi dengan biaya-biaya, maka akan didapatkan penghasilan neto.

Dalam SPT perhitungan zakat dihitung dengan rumus : Penghasilan Neto -Zakat-PTKP
Maka dimanakah relevansinya dengan bahwa Zakat dapat menjadi pengurang penghasilan bruto?.

Ini kalau dibuat penelitian baik penelitian kuantitatif atau kualitatif , jadi menarik.
Pertama-tama jika penelitian ini kuantitatif tentu pertanyataan yang dapat dijadikan penelitian misalnya :
1. Zakat dalam penghitungan pajak dalam perspektif dalam SPT dan Tidak Dalam SPT.
2. Zakat sebagai pengurang pengahsilan bruto 

Dua tema hal tersebut dapat dijadikan bahan untuk .......
Setelah itu khan dapat menentukann lokus, tempus dan datum penelitian. Dari lokus dapat ditentukan populasi dan samplenya.
Kemudoan membuat flowchart penelitian dan melaksanakan penelitian. Oh iya karena ini kuantitatif maka penggunaan perangkat lunak dapat digunakan dan dipilih, misalnya Smart Pls.
Yang kemudian dilakukan penelitian dan pengolahan data.

Bagaimana jika hal tersebut kualitatif?.
Jika kualitatof maka saya cenderung memilih dari sisi penerapan dan analisis kritis dari sudit pandang pengaturan dan administrasinya.

Dokumentasi akan salah pilih jika saya memilih kualitatif. Dokumen publik dapat saya peroleh dengan mudah melalui jdih atau dokumentaso lainnya dari sumber yang kredibel.

Metode penelitian yang digunakan dapat saya digunakan dari data yang dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif dalam penelitian kualitatif.
Jadi pertanyaan 'bagaimana" dapat saja digunakan dalam hal " bagaimana zakat dapat menjadi pengurang panghasilan bruto" tentu jika saya kuantitatif maka saya akan bertanya. " 

Apakah Perlu diteliti?. PERLU.

Pasal 27 UU Nomor 39 Tahun 2008

Pasal 27 UU Nomor 39 Tahun 2008: 
Kementerian yang sudah ada pada saat berlakunya Undang-Undang ini tetap menjalankan tugasnya sampai dengan terbentuknya Kementerian berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini.  

Penjelasan : 
Nomenklatur kementerian yang berlaku selama ini, seperti Departemen dan Kementerian Negara, diakui berdasarkan undang-undang ini dan tetap menjalankan tugas dan fungsinya sampai terbentuknya kementerian berdasarkan ketentuan dalam undang-undang ini.

Apakah ini perlu diteliti secara administrasi, PERLU.

Yang namanya administrasi adalah menurut munawardi reksohadiprawiro , administrasi adalah pemerintahan, termasuk pengaturan setiap rapi dan sistematis serta penentuan fakta dan ditulis dengan tujuan memperoleh pandangan yang komprehensif dan keterkaitan antara fakta dengan fakta lain.

Apa itu dokumen?.

Monday, April 26, 2021

Memformat angka sebagai mata uang

https://support.microsoft.com/id-id/office/memformat-angka-sebagai-mata-uang-0a03bb38-1a07-458d-9e30-2b54366bc7a4




Bagaimana memperoleh data penelitian di jdih?.

Bagaimana memperoleh data di jdih?.

1. Dapat secara langsung dengan mengisi formulir yang disediakan.

2. Dapat melalui aplikasi yang disediakan

Cukup mudah ya?.

Ya, bahkan kalau beruntung jika ada survei dari jdih bisa mendapatkan hadiah lho (souvenir) menarik lho seperti saya, lumayanlah dan karena itu bernilai uang maka dilaporkan di SPT Tahunan sebagai penghasilan yang belum dipotong pajak dan itu hadiah mekanismenya  tidak diundi.

Tanda Tangan