Uji kesalahan penulisan nomenklatur seharusnya kementerian namun tertulis departemen dengan analisa RIA, Studi Kasus, Delphi dan Penilaian resiko dummy data dan dibandingkan dengan Tambahan variabel sosial dan Teknologi Informasi dan Anggaran.
Kesalahan penulisan nomenklatur dalam administrasi publik
dapat dianggap sebagai masalah besar atau kecil tergantung pada konteks dan
dampaknya. Berikut adalah penilaian berdasarkan empat variabel: hukum, sosial,
teknologi, dan administrasi.
Hukum:
· Pengaruh Besar: Kesalahan ini bisa berdampak serius jika terjadi dalam dokumen hukum atau regulasi resmi, karena bisa menyebabkan penafsiran yang salah atau pelaksanaan yang tidak sesuai. Skor: 8/10
Sosial:
· Pengaruh Sedang: Jika nomenklatur yang salah mengarah pada kebingungan publik atau mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Skor: 5/10
Teknologi:
· Pengaruh Kecil-Sedang: Dalam konteks teknologi informasi, kesalahan penulisan bisa menyebabkan ketidakcocokan data atau kesalahan dalam sistem otomatis, tetapi biasanya lebih mudah diperbaiki. Skor: 4/10
Administrasi:
· Pengaruh Besar: Kesalahan ini dapat mempengaruhi alur kerja dan efisiensi operasional organisasi, terutama jika terkait dengan prosedur penting atau tanggung jawab antar unit. Skor: 7/10
Secara keseluruhan, kesalahan penulisan nomenklatur dapat
memiliki dampak yang signifikan terutama dalam konteks hukum dan administrasi,
sehingga lebih baik untuk memastikan ketepatan dalam dokumen resmi. Jadi,
sementara mungkin tampak kecil pada pandangan pertama, dalam beberapa konteks
tertentu, kesalahan ini bisa menjadi masalah besar.
ID Dokumen |
Nomenklatur Benar |
Nomenklatur Salah |
Dampak Ekonomi (Rp) |
Dampak Waktu (jam) |
Dampak Hukum (kasus) |
Variabel Sosial |
Teknologi Informasi |
Anggaran (Rp) |
1 |
Kementerian |
Departemen |
500000 |
2 |
1 |
Tinggi |
Rendah |
1000000 |
2 |
Kementerian |
Departemen |
300000 |
1 |
0 |
Sedang |
Sedang |
500000 |
3 |
Kementerian |
Departemen |
700000 |
3 |
2 |
Rendah |
Tinggi |
2000000 |
Kesimpulan RIA:
Kesalahan penulisan
menyebabkan dampak ekonomi yang signifikan, tambahan waktu, dan beberapa kasus
hukum. Variabel sosial menunjukkan dampak tinggi pada persepsi publik,
teknologi informasi dapat mengurangi kesalahan dengan sistem otomatis, dan
anggaran tambahan diperlukan untuk pelatihan dan revisi dokumen.
Analisis Studi Kasus :
Kasus 1: Dampak ekonomi dan
sosial tinggi, teknologi informasi rendah, anggaran besar.
Kasus 2: Dampak ekonomi
sedang, sosial sedang, teknologi informasi sedang, anggaran kecil.
Kasus 3: Dampak ekonomi
tinggi, sosial rendah, teknologi informasi tinggi, anggaran besar.
Analisa Penilaian Risiko
Hasil
analisis menunjukkan bahwa kesalahan penulisan "Departemen" alih-alih
"Kementerian" menyebabkan peningkatan biaya sebesar Rp 1.500.000,
tambahan waktu 6 jam, dan 3 kasus hukum. Variabel sosial menunjukkan dampak
tinggi pada persepsi publik, teknologi informasi dapat mengurangi kesalahan
dengan sistem otomatis, dan anggaran tambahan diperlukan untuk pelatihan dan
revisi dokumen.
Analisa Delphi
hasil
analisis menunjukkan bahwa mayoritas ahli sepakat bahwa kesalahan penulisan
"Departemen" alih-alih "Kementerian" menyebabkan dampak
ekonomi yang signifikan, tambahan waktu yang cukup besar, dan beberapa kasus
hukum. Ini menunjukkan bahwa dampak kesalahan penulisan cukup signifikan dan
perlu diperbaiki.
No comments:
Post a Comment