:::Catatannya The Echo:::: Uji kesalahan penulisan nomenklatur seharusnya kementerian namun tertulis departemen dengan analisa RIA, Studi Kasus, Delphi dan Penilaian resiko dummy data dan dibandingkan dengan Tambahan variabel sosial dan Teknologi Informasi dan Anggaran.

Friday, December 13, 2024

Uji kesalahan penulisan nomenklatur seharusnya kementerian namun tertulis departemen dengan analisa RIA, Studi Kasus, Delphi dan Penilaian resiko dummy data dan dibandingkan dengan Tambahan variabel sosial dan Teknologi Informasi dan Anggaran.

Uji kesalahan penulisan nomenklatur seharusnya kementerian namun tertulis departemen dengan analisa RIA, Studi Kasus, Delphi dan Penilaian resiko dummy data dan dibandingkan dengan Tambahan variabel sosial dan Teknologi Informasi dan Anggaran.

Kesalahan penulisan nomenklatur dalam administrasi publik dapat dianggap sebagai masalah besar atau kecil tergantung pada konteks dan dampaknya. Berikut adalah penilaian berdasarkan empat variabel: hukum, sosial, teknologi, dan administrasi.

Hukum:

·    Pengaruh Besar: Kesalahan ini bisa berdampak serius jika terjadi dalam dokumen hukum atau regulasi resmi, karena bisa menyebabkan penafsiran yang salah atau pelaksanaan yang tidak sesuai. Skor: 8/10

Sosial:

·   Pengaruh Sedang: Jika nomenklatur yang salah mengarah pada kebingungan publik atau mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Skor: 5/10

Teknologi:

·   Pengaruh Kecil-Sedang: Dalam konteks teknologi informasi, kesalahan penulisan bisa menyebabkan ketidakcocokan data atau kesalahan dalam sistem otomatis, tetapi biasanya lebih mudah diperbaiki.  Skor: 4/10

Administrasi:

·   Pengaruh Besar: Kesalahan ini dapat mempengaruhi alur kerja dan efisiensi operasional organisasi, terutama jika terkait dengan prosedur penting atau tanggung jawab antar unit.  Skor: 7/10

Secara keseluruhan, kesalahan penulisan nomenklatur dapat memiliki dampak yang signifikan terutama dalam konteks hukum dan administrasi, sehingga lebih baik untuk memastikan ketepatan dalam dokumen resmi. Jadi, sementara mungkin tampak kecil pada pandangan pertama, dalam beberapa konteks tertentu, kesalahan ini bisa menjadi masalah besar.


ID Dokumen

Nomenklatur Benar

Nomenklatur Salah

Dampak Ekonomi (Rp)

Dampak Waktu (jam)

Dampak Hukum (kasus)

Variabel Sosial

Teknologi Informasi

Anggaran (Rp)

1

Kementerian

Departemen

500000

2

1

Tinggi

Rendah

1000000

2

Kementerian

Departemen

300000

1

0

Sedang

Sedang

500000

3

Kementerian

Departemen

700000

3

2

Rendah

Tinggi

2000000

 

Kesimpulan RIA:

Kesalahan penulisan menyebabkan dampak ekonomi yang signifikan, tambahan waktu, dan beberapa kasus hukum. Variabel sosial menunjukkan dampak tinggi pada persepsi publik, teknologi informasi dapat mengurangi kesalahan dengan sistem otomatis, dan anggaran tambahan diperlukan untuk pelatihan dan revisi dokumen.

 

Analisis Studi Kasus :

Kasus 1: Dampak ekonomi dan sosial tinggi, teknologi informasi rendah, anggaran besar.

Kasus 2: Dampak ekonomi sedang, sosial sedang, teknologi informasi sedang, anggaran kecil.

Kasus 3: Dampak ekonomi tinggi, sosial rendah, teknologi informasi tinggi, anggaran besar.

Analisa Penilaian Risiko

Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan penulisan "Departemen" alih-alih "Kementerian" menyebabkan peningkatan biaya sebesar Rp 1.500.000, tambahan waktu 6 jam, dan 3 kasus hukum. Variabel sosial menunjukkan dampak tinggi pada persepsi publik, teknologi informasi dapat mengurangi kesalahan dengan sistem otomatis, dan anggaran tambahan diperlukan untuk pelatihan dan revisi dokumen.

Analisa Delphi

hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas ahli sepakat bahwa kesalahan penulisan "Departemen" alih-alih "Kementerian" menyebabkan dampak ekonomi yang signifikan, tambahan waktu yang cukup besar, dan beberapa kasus hukum. Ini menunjukkan bahwa dampak kesalahan penulisan cukup signifikan dan perlu diperbaiki.


No comments:

Best FIT :

  Tabel Perbandingan Metode dalam Administrasi Publik Pendekatan Metode Deskripsi Kelebihan Kelemahan Relevansi dalam Administrasi Publik Sk...